Free Kiss Cursors at www.totallyfreecursors.com
My Documents: News
Tampilkan postingan dengan label News. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label News. Tampilkan semua postingan

Jumat, 27 Januari 2012

Avenged Sevenfold with Schecter guitar

Brutal metalcore riff, harmoni gitar yang terinspirasi oleh Iron Maiden dan gaya hidup sehat ala punk rock telah membantu Avengede Sevenfold menjadi band rock yang besar dalam 10 tahun terakhir. Untuk mencapai nada-nada yang aneh, gitaris Synyster Gates dan Zacky Vengeance masing-masing menggunakan gitar merk Schecter dengan model mereka sendiri. Gitar Synyster dilengkapi dengan pick up standar Seymour Duncan berdesain HB-108 humbucker, yang bisa menciptakan sound dengan rythm yang agresif dan melengking.  Gitar Zacky V adalah model ZV Blade dengan bodi classic double-cutaway, dengan desain custom V Blade emas and hitam, dilengkapi dengan pick up Seymour Duncan JB humbuckers dan the TonePros Bridge System.
Avenged Sevenfold ada di cover majalah Guitar World bulan Spetember tahun 2011:
GWOPB1109A Gitar Schecter Model Avenged Sevenfold

Selasa, 17 Januari 2012

Mengenal Rock Am Ring & Download Festival

1. Download Festival, Donington Park, Inggris

Quote:
Di panggung megah ini, tiap bulan juni biasa diadakan festival musik rock yang berlangsung selama tiga hari (sejak 2005). Festival ini dimiliki dan dikelola oleh Live Nation dan banyak banget band2 Rock papan atas yang meramaikan konser2 disini. Lamb Of God, Slikpnot, System Of a Down, Metallica, Evanescence, Trivium dan masih banyak lagi band2 rock papan atas lainnya. Tiap kali even, penonton bisa mencapai puluhan bahkan ratusan ribu. So, "cuma" rockstar yang bakal bisa mejeng di sini. Festival ini juga menyediakan tiket gratis gan, tapi nontonnya dari jauuuuh . Untuk edisi 2011, festival ini akan berlangsung antara 10 dan 12 Juni 2011.
SEJARAH SINGKAT
Quote:
Acara Download Festival muncul pada tahun 2003 sebagai tindak lanjut dari Monster of Rock Festival yang telah diselenggarakan di di Donington Park sirkuit antara tahun 1980 dan 1996.
Nama Download dipilih untuk festival karena dua alasan. Mendownload adalah kata kotor di industri musik pada saat itu, karena file sharing, dan rock dipandang sebagai pemberontak genre musik. Kedua Download adalah Monster Of Rock untuk abad 21 dan internet akan menyediakan konektivitas dengan penontonnya. 
2. ROCK AM RING dan ROCK IM PARK FESTIVAL
Quote:
The Rock am Ring dan Rock im Park. Sebuah festival musik cadas yang diadakan setiap tahun di Jerman. Rock am Ring berlangsung di Nürburgring arena pacuan kuda di bagian barat Jerman, Rock im Park mengambil tempat di Frankenstadion di Nuremberg, di selatan Jerman. Festival ini berlangsung selama tiga hari. Tiap kali event, Rockstar biasa konser di dua tempat sekaligus, satu hari di Nürburgring dan satu hari lagi di Nuremberg.
Rock im Park dan Rock am Ring adalah festival musik terbesar di Jerman dan salah satu yang terbesar di dunia dengan kehadiran gabungan lebih dari 150.000 orang pada tahun 2007, ini menjadi arena cadas terbesar di dunia.
SEJARAH SINGKAT
Quote:
Rock am Ring awalnya sebagai parade musik rock biasa pada tahun 1985, namun karena sukses komersial (dengan 75.000 penonton), maka diputuskan untuk membuat konser acara tahunan. Pada tahun 1988, festival ini sempat vakum. Pada tahun 1991, festival ini kembali dengan konsep baru: juga menampilkan rockstar terkenal. Pada tahun 1993, Rock im Park berlangsung untuk pertama kalinya di Wina . Untuk acara tahun 1994, Rock im Park pindah ke Bekas Bandara Munich, dan tahun berikutnya ke Munich's Olympiastadion , di mana bertahan sampai event 1995 dan 1996. Sejak tahun 1997 sampai sekarang, Rock im Park diadakan di Frankenstadion atau daerah sekitarnya di Nürnberg. 

10 Gitaris Terbaik Dunia

1. Steve Vai
Mungkin semua sudah tahu kalau steve vai adalah satu satunya gitaris yang memiliki tehnik lengkap dan permainan soundnya juga luar biasa, jadi sangat pantas bagi varius kalau posisi no 1 diduduki oleh sang master seperti Steve vai
2.Joe Satriani
Alasan Varius Memilih bang Joe sebagai runner up  karena bisa dibilang dari segi penjualan album dan penerima penghargaan sebagai album rock instrumentalis ini sudah diraih oleh beliau dan lagi beliau ini juga sangat kreatif dalam pemilihan nada.
3.Paul Gilbert
Siapa Yang ga kenal sih ma gitaris jangkung ini yang merupakan mantan gitaris dari band MR.BIG, varius milih dia mungkin karena alasan pickingnya dan speednya yang luar biasa cepat(pake bor ma pake tangan masa hampir sama sih?? luar biasa berarti kecepatan tangan kanannya) dan juga kualitas vokalnya juga bagus
4. John petrucci
Dia ini adalah Gitaris dari band dream theater, pasti smua juga setuju kan kalau dia ini masuk dalam jajaran top 10 best gitaris?? namun ada 1 hal yangvarius kurang suka dari orang ini, yaitu showmanshipnya yang biasa aja, bahkan kelihatannya dia selalu melihat ke neck gitar saat melakukan solo. tapi walau bagaimanapun petrucci adalah salah satu gitaris dengan tehnik lengkap juga.
5. Yngwie Malmsteen
Bagaimana dengan pilihan varius untuk posisi ini?? apa semua setuju?? banyak sih dari kalangan rocker yang kurang begitu suka dengan yngwie, entah apa alasannya. hehehe  namun dia tetap saja layak masuk hitungan karena pickingnya yang akurat dan cepat, namun kekurangannya mungkin dia monoton dalam pemilihan lick, bagaimana menurut pembaca??
6 Alm.Jimi Hendrix
]
Walau beliau udah meninggalkan dunia ini lebih dari 30tahun namun namanya tetap bergaung di kalangan gitaris, tidak bisa dipungkiri kalau dia adalah salah satu gitaris yang paling jenius pada abad ini, sayang sekali usianya begitu pendek..
7. I Wayan Balawan
Untuk Posisi Ini varius masukin 1 gitaris dari negeri kita sendiri, putra bali ini diakui oleh dunia loh sebagai gitaris handal karena tehnik permainan double handed tappingnya, pernah liat belum beliau ini memainkan dua gitar bersamaan dengan hanya menggunakan tapping?? dan dia juga kreatif dalam memadukan musiknya dengan musik daerah bali yang digabung dengan Jazz, sebenarnya ada banyak juga gitaris yang ahli menggunakan tehnik ini misalnya stanley jordan,jeniffer batten dan bahkan ada satu orang gitaris jepang yang saya lupa siapa namanya ya??
8.Vitto Brata
Masih Ingat dengan gitaris White lion ini?? varius milih dia dengan alasan karena dia ini salah satu gitaris yang paling pandai memilih nada nada harmonis dan dignakan dengan taping, contohnya silahkan dengarkan lagu whitelion yang berjudul Wait, disitu bisa kita dengar melodi gitarnya yang sangat melodius dan dimainkan dengan tehnik tapping yang hebat. sebenarnya sih soal tapping ada jugaEddie Van Halen, namun varius memlilih vito brata.
9.Jason Becker
Varius Milih Gitaris ini karena kejeniusannya, bagi yang belum tahu gitaris ini mengalami suatu penyakit yang membuat seluruh syarafnya mati dan tidak bisa menggerakkan tubuhnya, hanya matanya yang masih bisa melirik sekarang ini. dan dalam keadaan seperti itu, dia masih dapat membuat komposisi lagu dengan menggunakan mouse sensor mata pada komputernya (hebat yaah) sayang sekali dia mengalami nasib seperti itu, padahal dia masih muda dan sangat berbakat loh.. dulu dia pernah berduet dengan marty friedman gitaris megadeth untuk membuat band cacophony yang beraliran neo classic metal..
10.Luca Turilli
Pernah Dengar nama ini?? dia adalah gitaris dari band Rhapsody of fire (dulu Rhapsody namanya) gitaris berkebangsaan italia ini layak dipilih karena kejeniusannya membuat komposisi dan aransemen orkestra yang digabungkan dengan aliran musik rhapsody yang beraliran metal, selain itu tehnik rhytm gun machinenya sangat konstan dan cepat.

10 Konser Musik terbesar Dunia sepanjang sejarah

10 Konser Musik Terbesar Dunia sepanjang sejarah musik dalam foto dan video. Konser Musik Penyanyi dan Group Band terus bermunculan. Tetapi 10 Konser Musik terbersar Dunia ini akan selalu dikenang :
10. Blockbuster RockFest 1997 [385,000 penonton ] Adalah Konser  Musik yang diselenggarakan untuk merayakan capital punishment. Konser Musik  ini diadakan di Texas Motor Speedway dengan Penyanyi dan Group Musik terkenal  seperti No Doubt, Counting Crows dan Matchbox Twenty.
10 Konser Musik terbesar Dunia sepanjang sejarah
10 Konser Musik terbesar Dunia sepanjang sejarah | Foto & Video
9. Woodstock 1969 [400,000 penonton]adalah acara budaya pop dari dekade yang memiliki pengaruh besar pada kedua musik dan budaya Amerika. Seniman legendaris seperti Jimi Hendrix, Janis Joplin, Santana dan The Who adalah sebagian kecil Penyanyi dan Group Musik Terkenal yang tampil di konser musik ini. Penonton, yang sebagian besar hippies, mengirim pesan kepada dunia bahwa semua orang bisa berkumpul bersama untuk menikmati musik dan merayakan perdamaian.
10 Konser Musik terbesar Dunia sepanjang sejarah | Foto & Video
10 Konser Musik terbesar Dunia sepanjang sejarah | Foto & Video
8. Toronto SARS Benefit 2003 [450,000+ Penonton]. Penyakit SARS yang menyerang Asia dan Toronto di Kanada merupakan alasan untuk ini Konser Musik amal ini.  Rolling Stones, AC / DC dan Justin Timberlake adalah beberapa seniman yang mendukung Konser Musik ini.
10 Konser Musik terbesar Dunia sepanjang sejarah | Foto & Video
10 Konser Musik terbesar Dunia sepanjang sejarah | Foto & Video
7. Simon & Garfunkel [500,000] Merupakan Konser Reuni ke dua dari Simon & Garfunkel diadakan di Central Park pada tahun 1981. Ini adalah konser gratis. Dan diliput oleh HBO dan TV lainnya.
10 Konser Musik terbesar Dunia sepanjang sejarah | Foto & Video
10 Konser Musik terbesar Dunia sepanjang sejarah | Foto & Video
6. Isle of Wight Festival [600,000] Adalah Konser Musik terbesar yang pernah dilaksanakan di UK. The Who, The Doors dan Leonard Cohen adalah beberapa artis pendukungnya. Dan bagi  Jimi Hendrix, Konser Musik ini adalah penampilan terakhirnya sebelum meninggal dunia.
10 Konser Musik terbesar Dunia sepanjang sejarah | Foto & Video
10 Konser Musik terbesar Dunia sepanjang sejarah | Foto & Video
5. Summer Jam at Watkins Glen [600,000+]. Konser Musik terbesar bagi kaum Hippy yang diadakan di  Grand Prix auto circuit di Watkins Glen, New York, dimeriahkan antara lain oleh Band papan atas seperti The Grateful Dead and the Allman Brothers.
10 Konser Musik terbesar Dunia sepanjang sejarah | Foto & Video
10 Konser Musik terbesar Dunia sepanjang sejarah | Foto & Video
4. Steve Wozniak’s 1983 US Festival [670,000] Culture festival yang disponsori oleh salahsatu  co-founders of Apple Computers, Steve Wozniak. Dilaksanakan di California dengan penampilan Band top seperti  Motley Crue, U2 and David Bowie.
10 Konser Musik terbesar Dunia sepanjang sejarah | Foto & Video
10 Konser Musik terbesar Dunia sepanjang sejarah | Foto & Video
3. Garth Brooks in Central Park [750,000] Konser Musik Country terbesar dari Garth Brook
10 Konser Musik terbesar Dunia sepanjang sejarah | Foto & Video
10 Konser Musik terbesar Dunia sepanjang sejarah | Foto & Video
2. New York Philharmonic in Central Park 1986 [800,000]. Konser Musik Klasik terbesar yang dilaksanakan atas perayaan rededication of the Statue of Liberty.
10 Konser Musik terbesar Dunia sepanjang sejarah | Foto & Video
10 Konser Musik terbesar Dunia sepanjang sejarah | Foto & Video
1. Rod Stewart at Copacabana Beach 1994 [3,500,000]. Konser Musik Rod Stewart untuk pesta tahun baru ini adalah Konser terbesar dengan jumlah pengunjung terbanyak. Keindahan pantai  Copacabana Beach di Rio de Janeiro in Brazil menjadi saksi keriuhan Konser ini.
10 Konser Musik terbesar Dunia sepanjang sejarah | Foto & Video
10 Konser Musik terbesar Dunia sepanjang sejarah | Foto & Video
kl

100 lagu heavy metal terbaik

1 Black Sabbath - Paranoid
2 Metallica - Master of Puppets
3 Judas Priest- Beyond The Realms of Death
4 Metallica- Fade To Black
5 Iron Maiden - Hallowed Be Thy Name
6 Black Sabbath - Children of The Grave
7 Slayer - Angel of Death
8 Metallica - One
9 Black Sabbath - Iron Man
10 Van Halen - Runnin' With The Devil
11 Ozzy Osbourne - Crazy Train
12 AC/DC - Back in Black
13 Pantera - Cemetery Gates
14 Megadeth - Holy Wars
15 Megadeth - Symphony of Destruction
16 Slayer - South of Heaven
17 Guns N Roses - Welcome to The Jungle
18 Metallica - Creeping Death
19 Megadeth - Hangar 18
20 Scorpions - Rock You Like a Hurricane
21 Pantera - Cowboys From Hell
22 Manowar - Master of The Wind
23 AC/DC - You Shook Me All Night Long
24 Judas Priest - Screaming For Vengeance
25 Guns N Roses - Sweet Child o' Mine
26 Iron Maiden - Number of The Beast
27 Saxon - Princess of The Night
28 Iron Maiden - The Trooper
29 Slipknot - Wait and Bleed
30 Queensryche - Revolution Calling
31 Motorhead - Ace of Spades
32 Judas Priest - Victim of Changes
33 Pantera - Mouth For War
34 Iron Maiden - Rime of The Ancient Mariner
35 Motorhead - Born to Raise Hell
36 Black Sabbath - Sabbath Bloody Sabbath
37 Motley Crue - Shout at The Devil
38 Black Sabbath - War Pigs
39 Mercyful Fate - Melissa
40 Megadeth - Peace Sells
41 Iced Earth - Dante's Inferno
42 Deep Purple - Smoke on The Water
43 Manowar - Hail and Kill
44 W.A.S.P. - I Wanna Be Somebody
45 King Diamond - The Family Ghost
46 Twisted Sister - We're Not Gonna Take it
47 Megadeth - Rust in Peace
48 Anthrax - Only
49 Accept - Balls To The Wall
50 Black Sabbath - Heaven and Hell
51 Dio - Rainbow in The Dark
52 Sepultura- Arise
53 W.A.S.P. - Sleeping In The Fire
54 Pantera - ****ing Hostile
55 Scorpions - Blackout
56 Ozzy Osbourne - Suicide Solution
57 Tool - Aenima
58 Iron Maiden - Children of the Damned
59 Def Leppard - Rock of Ages
60 Pantera - I'm Broken
61 Cannibal Corpse - Hammer Smashed Face
62 Testament - Into the Pit
63 Opeth - Black Rose Immortal
64 Slayer - Seasons in The Abyss
65 Iron Maiden - Wasted Years
66 Accept - Fast as a Shark
67 Suicidal Tendencies - Institutionalized
68 Gary Moore - Over The Hills and Far Away
69 Helloween - I Want Out
70 Iron Maiden - Flight of Icarus
71 Ozzy Osbourne - Mama I'm Coming Home
72 Dream Theater - Pull Me Under
73 Tool - Opiate
74 Manowar - Manowar
75 Savatage - When The Crowds are Gone
76 Judas Priest - You Got Another Thing Coming
77 Metallica - Seek and Destroy
78 Anthrax - Caught in a Mosh
79 Slipknot - Spit it Out
80 Marilyn Manson - Beautiful People
81 Judas Priest - Painkiller
82 Metallica - Enter Sandman
83 Carcass - Heartwork
84 Hypocrisy - Roswell 47
85 Judas Priest - Living After Midnight
86 Pantera - Hollow
87 Testament - Electric Crown
88 Saxon - Denim and Leather
89 Tool - Schism
90 Iron Maiden - Revelations
91 Fear Factory - Edge Crusher
92 Slayer - Die by The Sword
93 Overkill - Feel The Fire
94 Slayer - War Ensemble
95 Anvil - Metal on Metal
96 Death - Pull the Plug
97 Megadeth - Tornado of Souls
98 W.A.S.P. - Chainsaw Charlie (Murders in The New Morgue)
99 Obituary - By The Light
100 Quiet Riot - Metal Health

Dead Squad


"DEADSQUAD" berdiri pada tanggal 29 Agustus 2006

Pada awalnya band ini berdiri sejak bulan Februari 2006 dan merupakan sebuah band project yang memainkan lagu2 dari band oldschool metal seperti Slayer,Anthrax,Pantera dan Sepultura.pada saat itu berpersonil : Stevi Eks Step Forward ( Gitar ), Ricky Seringai & Step Forward ( Gitar ) , BonSquad (Bass)dan Andyan Siksa Kubur ( Drum ), ternyata ricky tidak bisa bertahan lama karena kesibukannya di Seringai, Step Forward dan pada pekerjaannya di Rolling Stones Magz ( Indonesia ).

Untuk mengisi kekosongan pada posisi gitar pada bulan Juni 2006 Prisa ( Zala ) masuk mengisi Gitar utk menggantikan ricky dan setelah mencari dan meng-audisi beberapa vokalis akhirnya pada posisi vocal, DeadSquad mendapatkan Babal ( Alexander ) pada bulan Oktober 2006 Musik DeadSquad terinfluence dari mulai Slayer, Sepultura, Old School Thrash Metal Sampai ke Lamb Of God, Mesuggah,Black Dahlia Murder dengan Campuran Death Metal (Necrophagist, Spawn Of Possesion,Suffocation,Cannibal Corpse )

Karena akan fokus untuk merilis album solonya yg akan dirilis oleh label Aquarius ,diawal bulan desember ,Prisa telah resmi resign dari Deadsquad dan formasi DEADSQUAD sekarang adalah
Babal (Vocal),Andyan (Drums),Stevie(Guitar),Bonny(Bass)

A7x akan rilis album live 2012. Apakah benar ?


Beberapa hari yang lalu, Avenged Sevenfold baru saja melakukan wawancara dengan The Pulse Of Radio. Dalam wawancara tersebut, mereka banyak membahas seputar penggalangan dana untuk merayakan peringatan tragedi 11 September 2001 dan juga mengenai rencana A7X sendiri ke depannya. Ya, Avenged Sevenfold dan UPROAR Festival memang telah bekerja sama dengan Hartford untuk menggalang dana untuk memperingati trgaedi 11 September 2001 silam. Mereka berencana akan menyumbangkan dana sekitar  10.000 dolar AS yang akan diserahkan langsung kepada National Fallen Firefighters Foundation
Selain membahas mengenai rencana galang dana tersebut, mereka juga membahas tentang rencana A7X yang nampaknya akan meriilis album live seperti album "Live in the LBC".

Seperti kita tahu, bahwa Avenged Sevenfold saat ini sedang menjalani Tur UPROAR Festival 2011 di berbagai kota di AS. Dan menurut M. Shadows, tur ini akan menjadi tur terakhir album "Nightmare" yang dirilis pertengahan 2010 lalu. Setelah itu, mereka akan bersantai sejenak untuk menghabiskan waktu liburan sebelum membuat rencana baru. Ya, M. Shadows mengatakan bahwa Avenged Sevenfold ingin membuat sebuah album live walaupun itu belum pasti. Dan M. Shadows juga menghimbau kepada para fans agar tidak keburu senang dengan kabar ini, karena ini BELUM pasti. Mereka perlu membicarakan hal ini kepada kru, manager, dan tentunya label mereka, Warner Bros. "Kami telah melakukan rekaman, tapi tidak ada rencana nyata. Aku belum ingin fans bersemangat tentang itu. Tapi kami telah merekam lagu yang menurut kami langka atau B-sides yang mungkin tidak akan kami mainkan, jadi kami mendapatkan materi yang besar, rekaman live yang besar & semacam materi kompilasi. Jadi ketika mereka mendapatkan itu, seperti yang terakhir." , ujar Shadows.
Jadi, kita tunggu saja apakah Avenged Sevenfold akan merilis album live seperti "Live in The LBC" atau tidak.

Sabtu, 14 Januari 2012

Iron Maiden

Iron Maiden; Sebuah Perjalanan Panjang…



Steve Harris
“Up The Irons” adalah sebuah slogan salut untuk band heavy metal terbesar sepanjang sejarah, Iron Maiden, dari para penggemarnya di seluruh dunia. Sama seperti slogan “Get the led out!” untuk band Led Zeppelin. Kalimat The Irons sendiri sejatinya mengacu ke kesebelasan West Ham United. Dan memang, bassist dari Iron Maiden –Steve Harris– merupakan penggemar dan sempat mendaftar sebagai pemain muda sekolah sepakbola kesebelasan tersebut pada pertengahan tahun 70an. Dia pernah menjadi pemain sepakbola amatir yang bertalenta dan sering membuat gambar atau tulisan klub tersebut di bass gitarnya, dan dia menyatakan bahwa ambisi pertamanya sebelum bermusik adalah ingin menjadi pemain sepak bola profesional. Belakangan Iron Maiden sering mencantumkan slogan “Up the Irons” di disc liner notes, serta beberapa t-shirt official mereka. Akhirnya, penggemar Iron Maiden terlanjur mengetahui frase itu sebagai salam pembuka dan penutup kepada sesama penggemar band ini.
Iron Maiden adalah band heavy metal asal dari Inggris, tepatnya dari Leyton di London Timur, yang terbentuk pada tahun 1975. Iron Maiden dikoordinatori oleh pendiri band ini, yang juga sekaligus pemain bass dan penulis lagu, Steve Harris. Sejak awal mula berdirinya sampai dengan saat ini, band ini telah merilis secara total keseluruhan tigapuluh lima album: empat belas album studio, sembilan album live, empat EP, dan delapan kompilasi.

Dave Murray
Sebagai pionir dari New Wave of British Heavy Metal, Iron Maiden mendulang kesuksesan sepanjang era 80an dan setelah beberapa kali perubahan susunan personil, meraih sejumlah penghargaan platinum dan emas. Itu termasuk album The Number of the Beast di tahun 1982, Piece of Mind di tahun 1983, Powerslave di tahun 1986, album live Live After Death di tahun 1985, Somewhere Im Time di tahun 1986, dan Seventh Son of a Seventh Son di tahun 1988. Album terakhir mereka, A Matter of Life and Death, rilis di tahun 2006 dan mencapai nomor urut sembilan di Billboard 200 dan nomor empat di UK. Album itu memperoleh sertifikasi emas di UK. A Matter of Life and Death juga salah satu dari beberapa album music rock yang mendapatkan sertifikasi platinum di India.
Sebagai salah satu dari band heavy metal tersukses hingga saat ini, Iron Maiden telah menjual lebih dari 100 juta rekaman di seluruh dunia, termasuk 75 juta album melalui label EMI Records. Iron Maiden memenangkan Ivon Novello Awards sebagai pencapaian internasional di tahun 2002, dan juga didaftarkan pada “Hollywood Rock Walk”–sebuah “Hall of Fame” yang dibuat sebagai penghormatan kepada lebih dari 170 musisi dan artis, termasuk Black Sabbath, Aerosmith, Judas Priest atas pengaruh mereka pada sejarah industri musik– di Sunset Boulevard, Los Angeles, California pada tur mereka di Amerika tahun 2005. Band-band yang mempengaruhi music mereka termasuk di dalamnya: Black Sabbath, Led Zeppelin, The Who, Thin Lizzy, UFO, Deep Purple, Queen, Uriah Heep, dan Wishbone Ash. Sampai dengan Oktober 2009, Iron Maiden telah tampil di 2000 pertunjukan live di sepanjang karir mereka yang mengagumkan.
1. Tahun-Tahun Awal (1975–1978)
Iron Maiden dibentuk pada Natal tahun 1975,oleh bassis Steve Harris, tidak lama setelah ia meninggalkan band sebelumnya, Smiler. Harris memberikan bandnya nama dari apa yang ia dapat dalam film The Man in the Iron Mask adaptasi novel “The Vicomte de Bragelonne “, karya Alexander Dumas, yang ia tonton pada saat itu—yakni seperangkat alat penyiksaan dari abad 18, yang dalam bahasa Inggris disebut dengan nama iron maiden.

Paul Di'Anno
Steve Harris dan Dave Murray (gitaris) tercatat sebagai personil Iron Maiden yang paling lama berada di dalam band. Vokalis paling pertama mereka, Paul Day, dipecat karena dianggap kurang energi dan stamina di panggung. Kemudian posisinya digantikan oleh Dennis Wilcock, seorang penggemar berat band Kiss yang menggunakan api, make-up, dan darah palsu dalam setiap pertunjukan. Teman Wilcock, Dave Murray, diajak bergabung untuk menggantikan gitaris mereka yang frustrasi, Dave Sullivan dan Terry Rance—yang menyebabkan Harris membubarkan bandnya untuk sementara waktu pada tahun 1976, meski akhirnya band itu segera terbentuk kembali setelah Dave Murray masuk sebagai gitaris tunggal. Iron Maiden merekrut gitaris lainnya pada tahun 1977, Bob Sawyer—yang menyebabkan sebuah keretakan di antara Murray dan Wilcock—mendorong Harris untuk memecat Murray dan Sawyer. Sebuah gig (acara musik) kecil di Bridgehouse pada November 1977, dengan susunan personil sementara—Tony Moore pada keyboard, Terry Wapram pada gitar, dan Barry Purkis pada drum, disusul oleh keputusan Harris untuk memecat seluruh personilnya. Dave Murray kemudian ditarik kembali, dan dengan merekrut Doug Sampson sebagai drummer mereka.
2. Mulai Terkenal (1978-1981)
Sebuah audisi vokalis yang mereka adakan di pub Red Lion di Leytonstone menjadi sebuah kesempatan bagi mereka menemukan Paul Di’Anno. Steve Harris menyatakan, “Ada semacam kualitas unik pada suara Paul, sesuatu yang memilukan, atau apapun kamu ingin menyebut itu. Yang jelas itu yang membuat musik kami memiliki bentuk yang hebat.”

Dennis Stratton
Dari tahun 1977 sampai tahun 1978, Murray adalah pemain gitar tunggal di band Iron Maiden, sampai Paul Cairns bergabung pada tahun 1979. Tapi tak lama sebelum band masuk ke studio rekaman, Cairns meninggalkan band. Beberapa gitaris keluar dan masuk silih berganti untuk menggantikan posisinya, sampai akhirnya band menemukan Dennis Stratton. Sebenarnya pada saat itu Dave Murray ingin menarik teman masa kecilnya, Adrian Smith, tapi Smith sedang sibuk dengan bandnya sendiri, Urchin. Drumer Doug Sampson juga digantikan oleh Clive Burr (yang dibawa masuk oleh Dennis Stratton). Pada Desember 1979, Iron Maiden tiba pada sebuah kesepakatan dengan perusahaan rekaman major, EMI.
Album pertama Iron Maiden yang rilis tahun 1980, Iron Maiden, menempati nomor empat di tangga lagu UK Albums pada pekan pertama album itu rilis, dan dengan itu Iron Maiden menjadi salah satu yang memimpin pergerakan New Wave of British Heavy Metal. Dalam track tambahan, album tersebut meliputi lagu-lagu awal mereka yang banyak disukai seperti “Running Free”, “Transylvania”, “Phantom of the Opera”, dan “Sanctuary”—yang mana tidak dirilis dalam versi UK, tapi rilisan U.S. dan rilisan ulang. Iron Maiden main dalam tur yang saat itu sangat terkenal di UK, Metal For Muthas Tour dan Europe 80. Mereka juga menjadi band pembuka Kiss di dalam tur Eropa Kiss tahun 1980, Unmasked Tour. Iron Maiden juga menyokong Judas Priest dalam beberapa kali. Setelah ikut tur Kiss, Dennis Stratton dipecat dari band karena alas an kreativitas dan tidak cocok secara personal. Stratton digantikan oleh Adrian Smith pada Oktober 1980.

Clive Burr
Tahun 1981, Maiden merilis album kedua mereka, yang diberi judul Killers. Album ini banyak berisi lagu-lagu yang sebenarnya ditulis untuk album pertama mereka, tapi tidak jadi karena sudah terlalu banyak. Dengan lagu-lagu yang sudah matang dan dimainkan sepanjang tur, Maiden hanya menambahkan dua track lagi untuk album kedua mereka: “Prodigal Son” dan “Murders in the Rue Morgue” (yang mana judul itu diambil dari cerita pendek Edgar Allan Poe).
3. Sukses (1981-1986)
Pada tahun 1981, Paul Di’Anno mulai menunjukkan kebiasaan self-destructive, dengan mulai menggunakan obat-obatan, meski Di’Anno sendiri tidak mengakuinya. Penampilannya mulai menjadi parah justru pada saat band ini mulai mencapai keberhasilan yang besar di Amerika. Pada akhir tahun 1981, Iron Maiden memecat Di Ano dan mencari vokalis baru.

Adrian Smith
Bruce Dickinson, dari band Samson, terpilih oleh Iron Maiden sebagai vokalis baru pada September 1981 dan segera bergabung dengan band tak lama kemudian. Dia langsung ikut dengan Iron Maiden pada tur-tur kecil. Untuk mengantisipasi album berikutnya, Iron Maiden memainkan lagu-lagu seperti “Children of the Damned”, “Run to the Hills”, “22 Acacia Avenue” dan “The Prisoner” pada pertunjukan mereka itu, untuk memperkenalkan sound baru yang akan mereka kerjakan kepada penggemar.
Debut Dickinson dengan Iron Maiden pada tahun 1982 adalah The Number of the Beast, album yang membawa Maiden pertama kalinya ke tangga lagu #1 di di UK Albums dan juga menjadi Top Ten di banyak Negara. Untuk kedua kalinya Iron Maiden melaksanakan tur, mengunjungi Amerika, Kanada, Jepang, Australia, UK, dan Jerman. Tour mereka di Amerika menjadi sebuah kontroversi ketika Iron Maiden diklaim sebagai Satanik oleh situasi politik Amerika yang saat itu konservatif, karena judul album mereka. Grup aktivis Kristen menghancurkan rekaman Maiden (bersama dengan itu juga Ozzy Osbourne) sebagai protes terhadap band.

Bruce Dickinson
Dickinson pada saat itu masih memiliki keterikatan kontrak dengan pihak manajemen Samson, dan tidak diijinkan untuk menambahkan namanya pada daftar penulis lagu band lain manapun. Bagaimana pun juga, ia masih bisa menyokong Iron Maiden dengan kreativitasnya pada banyak lagu. Dalam sebuah wawancana di Guitar Legends, dia mengklain bahwa dirinya berkontribusi pada tema lagu “Children of the Damned”, “The Prisoner”, dan “Run to the Hills” secara keseluruhan.
Pada Desember 1982, drummer Clive Burr mengakhiri hubungan kerjanya dengan Iron Maiden karena permasalahan personal dan juga permasalahan dengan jadwal tur. Ia digantikan oleh Nicko McBrain, yang sebelumnya dari band Perancis, Trust. Segera sesudahnya, pada tahun 1983, Iron Maiden merilis album Piece of Mind, yang mencapai #3 pada tangga lagu UK, dan pertama kalinya berada di tangga lagu Amerika Utara, dengan menempati urutan tangga lagu ke 70 di Billboard 200. Piece of Mind sukses dengan single “Flight of Icarus” dan “The Trooper”.
5. Gejolak (1989-1994)
Pada tahun 1989, setelah tur bersama Iron Maiden, gitaris mereka Adrian Smith merilis album solo dengan bandnya ASAP, yang berjudul Silver and Gold. Dalam waktu rehat ini, vokalis mereka Bruce Dickinson mulai mengerjakan album solo dengan Janick Gers, gitaris Gillan (band Ian Gillan, Deep Purple), merilis album Tattooed Millionaire pada tahun 1990.

Nicko McBrain
Segera sesudahnya, Iron Maiden berkumpul kembali untuk mengerjakan album baru, tapi ternyata Adrian Smith memilih untuk meninggalkan band karena kekurangan antusiasme. Janick Gers lah yang akhirnya dipilih untuk menggantikan Smith dan menjadi anggota baru Maiden pertama kalinya lagi setelah 7 tahun Iron Maiden tidak pernah ada pergantian susunan personil. Album No Prayer for the Dying, terilis pada Oktober 1990.
Iron Maiden pertama kalinya memperoleh urutan pertama di UK Singles Chart untuk single “Bring Your Daughter… to the Slaughter”, yang direkam oleh Dickinson untuk soundtrack film A Nightmare on Elm Street 5: The Dream Child. Single untuk lagu itu dirilis pada 24 Desember 1990, dan untuk pertama kalinya menjadi single yang dirilis dalam beberapa format berbeda dengan B-sides yang berbeda-beda. Single itu tercatat sebagai single yang tercepat mencapai nomor satu dan yang tercepat hilang lagi dari tangga lagu dalam beberapa pekan.
Dickinson tampil solo dalam turnya di tahun 1991 sebelum ia kembali ke studio untuk mengerjakan album Fear of the Dark bersama Maiden. Rilis di tahun 1992, album tersebut tercatat sebagai album pertama Maiden yang direkam ke dalam format CD, dan memiliki beberapa lgu yang menjadi favorit penggemarnya, seperti “Fear of The Dark” dan “Afraid to Shoot Strangers”. Album ini mempersembahkan lagu “Wasting Love”, salah satu lagu Iron Maiden yang lebih soft, dan single kedua mereka “Be Quick or Be Dead”. Album ini juga mempersembahkan lagu-lagu dimana Gers ikut menulisnya, dan tidak ada kolaborasi sama sekali antara Harris dan Dickinson dalam lagu-lagu di album tersebut. Tur dunia yang besar mengikuti perilisan album itu, termasuk penampilan pertama mereka di Amerika Latin (setelah konser tunggal pertama mereka, World Slavery Tour), dan menjadi band utama di “Festival Monster of Rock” di tujuh Negara Eropa. Penampilan kedua Iron Maiden di Donington Park pada saat itu, mengumpulkan sedikitnya 80.000 pengunjung festival, menjadi pangkal dari rilisan album dan video Live at Donington.

Janick Gers
Pada tahun 1993, Bruce Dickinson meninggalkan Iron Maiden untuk mengejar solo karirnya lebih jauh. Bagaimanapun juga, Dickinson setuju untuk selalu diingat bersama bandnya dengan mengadakan tur perpisahan dan dua album live (yang belakangan dirilis dalam sau paket). Yang pertama, A Real Live One, berisi lagu-lagu dari tahun 1986-1992, dan dirilis Maret 1983. Dan yang kedua, A Real Dead One, berisi lagu-lagu dari tahun 1975-1984, dan dirilis setelah Dickinson meninggalkan Iron Maiden. Ia main dalam pertunjukan perpisahan bersama Iron Maiden pada 28 Agustus 1993. Pertunjukan itu difilmkan, disiarkan oleh BBC, dan dirilis dalam video dengan nama Raising Hell.
6. Era Blaze (1994-1999)
Pada tahun 1994, Iron Maiden mengaudisi ratusan vokalis, dari yang terkenal sampai yang tidak terkenal, sampai akhirnya memilih Blaze Bayley, mantan vokalis band Wolfsbane. Bayley memiliki karakter vocal yang berbeda dengan Bruce Dickinson, yang akhirnya mendapatkan penerimaan yang lebih beragam.
Setelah dua tahun vakum (dan tiga tahun wakum tanpa memiliki rekaman baru) Iron Maiden kembali di tahun 1995. Merilis The X Factor, Iron Maiden memperoleh pencapaian terendah mereka di urutan tangga lagu UK sejak tahun 1981, hanya mencapai urutan 8. Penulis lagu mereka, Steve Harris, sedang mengalami masalah personal dengan pernikahannya pada saat itu, dan para penggemar serta kritikus merasakan nada di album itu sebagai releksi dari hal itu.

Blaze Bayley
Di dalam album tersebut terdapat lagu yang berdurasi 11 menit, ”Sign of the Cross”, lagu Iron Maiden terpanjang sejak yang sebelumnya “Rime of the Ancient Mariner”. Juga terdapat lagu “Man on the Edge”, yang berdasarkan pada film Falling Down, dan “Lord of the Flies”, yang berdasar pada novel yang berjudul sama. Iron Maiden melakukan tur pada tahun 1995 dan 1996, sebelum akhirnya beristrahat dan merilis album The Best mereka, The Best of the Beast, kompilasi pertama Iron Maiden yang berisi satu single baru, “Virus”.
Iron Maiden kembali ke studio untuk mengerjakan Virtual XI, yang kemudian dirilis pada tahun 1998. Album itu mtercatat sebagai album dengan penjualan terendah, gagal mencapai jumlah penjualan satu juta kopi untuk yang pertama kalinya dalam sejarah Iron Maiden.
7. Reuni (1999-2005)
Februari 1999, Bayley meninggalkan Iron Maiden dengan kedua pihak (Bayley dan Iron Maiden) sama-sama mengijinkannya. Pada waktu yang sama, Iron Maiden mengejutkan penggemar mereka ketika mengumumkan bahwa Bruce Dickinson dan gitaris Adrian Smith kembali ke band, dengan Janick Gers tetap di dalamnya. Iron Maiden jadi memiliki tiga gitaris dan reuni yang sukses besar, The Ed Hunter Tour. Tur ini juga didukung oleh perilisan Ed Hunter, sebuah permainan komputer, yang diambil dari nama maskot Iron Maiden, Eddie.
Reunion
Perilisan album studio Iron Maiden yang pertama kalinya setelah Bruce Dickinson dan Adrian Smith kembali, adalah sebuah album tahun 2000, Brave New World. Melanjutkan album yang tematik dengan “The Wicker Man”—berdasar pada film Inggris tahun 1973 dengan judul yang sama, dan “Brave New World”, judul yang diambil dari Novel Aldous Huxley.
Tur dunia yang mereka lakukan setelah rilisnya album itu, berisi 100 tanggal dan berpuncak pada 19 Januari 2001 di Rock in Rio festival Brazil, dimana Iron Maiden tampil di depan sekitar 250.000 orang. Penampilan itu direkam dan dirilis dalam CD dan DVD pada Maret 2000 dengan judul Rock in Rio.
Menyusul tur ‘Give Me Ed… ‘til I’m Dead Tour’ di musim panas 2003 (tiga bulan tur menyeberangi Eropa dan Amerika dengan 56 gig dengan jumlah penonton melebihi 1 juta orang, termasuk menjadi band utama di ‘Rock am Ring’ dan ‘Rock im Park’ dengan penonton mencapai 120.000; dan tampil di premier ‘Download Festival’, di depan 50.000 penggemar), Iron Maiden merilis Dance of Death. Album studio ke-tigabelas ini sukses di pasaran. Beberapa kritikur juga merasa bahwa album ini menyamai usaha mereka di Piece of Mind dan The Number of the Beast, termasuk dengan lebih gelapnya imej Iron Maiden di album ini jika dibandingkan dengan di album reuni mereka. Seperti biasanya, pengaruh sejarah dan buku bacaan berlanjut—“Montsegur” menceritakan tentang benteng sekte Katarisme yang tumbang pada tahun 1244, dan “Paschendale” bertalian dengan perang yang nyata sepanjang Perang Dunia ke-1. Tur pendukung penjualan album ini, yang dinamai Dance of Death World Tour, adalah sebuah tonggak sejarah yang lain bagi Iron Maiden, dimana mereka tampil di hadapan lebih dari 750.000 orang selama 50 tanggal pertunjukan dalam 4 bulan, 2003-2004. Itu termasuk terjual habisnya tiket-tiket di Amerika Selatan, Jepang, Eropa, dan Amerika Utara.
Penampilan mereka di Westfalenhalle – Dortmund, Jerman, yang juga merupakan bagian dari tur pendukung album Dance of Death, direkam dan dirilis pada Agustus 2005 sebagai album live dan DVD, berjudul Death on the Road.
Pada tahun 2005, Iron Maiden mengumumkan sebuah tur untuk memperingati 25 tahun band ini sejak rilisan album pertama, Iron Maiden, dan 30 tahun band ini berdiri. Tur ini juga dalam rangka mendongkrak angka penjualan DVD mereka yang berjudul The Early Days dan sepanjang tur tersebut mereka hanya memainkan material dari empat album pertama mereka. Sebagai bagian dari perayaan early days mereka, The Number of The Beast dirilis ulang dan menempati peringkat ke 3 di tangga lagu UK Chart. The Early Days Tour meliputi konser di banyak stadium dan festival, termasuk juga penampilan bersejarah mereka di Ullevi Stadium di Swedia, dimana Maiden tampil di hadapan 60.000 penggemarnya. Konser ini juga disiarkan dalam televise satelit di seluruh Eropa kepada 60 juta penonton.
8. A Matter of Life And Death (2005-awal 2007)
Pada musim semi 2006, Iron Maiden merilis A Matter of Life and Death. Yang mana album ini bukanlah album-konsep, dengan perang dan agama adalah tema yang diulang-ulang dalam lirik-liriknya, sejelas yang tergambar di sampul albumnya. Tur yang sukses mengikuti perilisan album tersebut, yang mana mereka memainkan semua lagu dari album baru itu; meski respon penggemar terhadap hal ini beragam.
Iron Maiden merekam sebuah live session di Abbey Road Studios untuk DVD Live from Abbey Road pada Desember 2006. Penampilan mereka itu ditayangkan dalam sebuah episode satu sesi dengan Natasha Bedingfield dan Gipsy Kings pada Maret 2007 di Channel 4 (UK) dan Juni 2007 di Suncance Channel (USA).
November 2006, Iron Maiden dan manager mereka Rod Smallwood mengumumkan bahwa mereka akan mengakhiri hubungan kerja mereka dengan Sanctuary Music yang telah terjalin selama 27 tahun, dan memulai sebuah hubungan company baru yang diberi nama Phantom Music Management. Tidak ada perubahan signifikan yang terjadi.
Bruce Dickinson
Bagian kedua dari tur “A Matter of Life and Death”, yang dijuluki “A Matter of the Beast” untuk merayakan 25 tahun usia album The Number of the Beast, meliputi penampilan mereka di beberapa festival besar di dunia. Iron Maiden mengumumkan berancana untuk memainkan lima lagu dari A Matter of Life and Death dan lima dari The Number of the Beast sebagai bagian dari tema tur. Tapi kenyataannya mereka hanya memainkan empat lagu dari The Number of the Beast. Mereka main di Timur Tengah untuk pertama kalinya para acara Dubai Desert Rock Festival pada tahun 2007, di hadapan 20.000 penggemar. Mereka tampil pertama kalinya tampil di India, Bangalore, di depan 45.000 orang di Bangalore Palace Grounds. Pertama kalinya band heavy metal besar tampil di sana itu menjadi tonggak sejarah untuk India.
9. Tahun-Tahun Belakangan Ini (akhir 2007-sekarang)
5 September 2007, Iron Maiden mengumumkan “Somewhere Back in Time World Tour. Setlist tur mereka terdiri dari kesuksesan mereka di era 80an, dengan menekankan pada era Powerslave untuk disain dan set panggung. Tur itu dimulai dari Mumbai, India, pada Februari 2008; dimana Iron Maiden main di hadapan hampir 30.000 orang. Bagian pertama dari tur terdiri dari 24 konser di 21 kota, keliling lebih dari 50.000 mil dengan pesawat pribadi “Ed Force One”. Mereka main untuk pertama kalinya di Costa Rica dan Kolombia, dan juga pertama kalinya lagi di Australia sejak terakhir kali mereka main di sana tahun 1992.

Pesawat Pribadi
Tgl. 12 Mei, Iron Maiden merilis album kompilasi baru yang berjudul Somewhere Back in Time. Itu meliputi lagu-lagu dari album pertama sampai debut mereka di tahun 1988, Seventh Son of a Seventh Son, juga termasuk beberapa versi live dari Live After Death. Dengan konser tunggal di Twickenham Stadium, UK, tur ini menjadi yang pertama dalam sejarah Stadium tersebut dipergunakan untuk pertunjukan band. Bagian terakhir dari tur, berlangsung dari Februari dan Maret 2009, dimana Iron Maiden untuk pertama kalinya tampil di Peru dan Ekuador, dan pertama kalinya mereka datang kembali ke New Zealand setelah 16 tahun. Iron Maiden juga tampil untuk yang ketiga kalinya jarak waktu 2 tahun di India—di Festival Rock in India 2009, dengan penonton 20.000 orang. Tur ini berakhir di Florida pada tanggal 2 April.
20 Januari 2009, Iron Maiden mengumumkan bahwa mereka akan merilis sebuah film dokumenter di sinema-sinema pada tanggal 21 April, berjudul Iron Maiden: Flight 666. Sebuah film yang direkam pada bagian pertama tur “Somewhere Back in Time” mereka, dari Februari sampai Maret 2008. Flight 666 diproduseri oleh Banger Productions dan dirilis oleh Universal Music Group di Amerika, dan oleh EMI records untuk di kegara-negara lainnya.
Pada wawancara dengan Rock Radio dalam rangka mempromosikan Flight 666, Nicko McBrain mengatakan bahwa Iron Maiden sudah membooking studio untuk rekaman pada awal 2010, dan akan ada tur lagi di akhir tahun tersebut, atau tahun depannya (2011).[]